Posted by : Unknown Selasa, 18 Desember 2012

Mengenal VGA (Video Graphics Adapter) dan Perbandingannya

VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987, walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru. VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer dilihat dari namanya memang fungsi utama komponen ini ialah untuk memproses segala yang berhubungan dengan grafis atau tampilan dari sistem operasi (Windows, Linux etc) untuk ditampilkan kembali ke layar monitor anda.

Komponen ini juga menghubungkan antara komputer kita dengan monitor sehingga sinyal digital gambar bisa diubah menjadi sesuatu yang kita bisa lihat dan pahami. Memakai sebuah komputer yang tidak memiliki kartu VGA ini sama saja dengan memakai komputer dengan menutup mata, dan biasanya komputer tidak akan bisa hidup tanpa adanya kartu VGA ini. Bentuk komponen ini sederhana, hanya sebuah papan sirkuit dengan beberapa IC yang biasanya memiliki pendingin alumunium baik disertai kipas maupun tidak.
Banyak jenis yang ditawarkan di pasaran sekarang ini, tapi secara umum bisa kita kelompokkan menjadi dua bagian. Yang pertama kartu grafis onboard atau terintegrasi dan kartu grafis add-on atau tambahan. Kartu grafis onboard merupakan solusi ekonomis yang efektif dan efisien (atau kalo bahasa baku bilang sangkil dan mangkus) bagi pengguna komputer, karena tidak perlu membeli atau menambahkan kartu grafis yang berharga cukup lumayan ke dalam CPU-nya, karena kartu grafisnya telah terintegrasi pada mainboard komputernya.

Ada dua tipikal dalam dunia kartu grafis onboard, yaitu yang telah memiliki memori RAM yang tertanam pada mainboard (mainboard jenis ini jarang ditemui di pasaran karena harganya cenderung lebih mahal daripada mainboard yang berkartu grafis onboard biasa). Yang kedua ialah kartu grafis onboard yang mengambil memori dari RAM utama komputer, ini merupakan kebanyakkan dari mainboard berkartu grafis onboard yang beredar dipasaran dikarenakan harganya yang lebih murah dari jenis mainboard lainnya. Sedangkan kartu grafis add-on merupakan kartu grafis yang terpisah dan harus kita tambahkan pada komputer kita. Kartu grafis jenis ini umumnya mahal dan memiliki kinerja jauh lebih baik dibanding kartu grafis onboard kebanyakkan. Nah, untuk anda yang tergila-gila dengan game 3 dimensi atau butuh kinerja kartu grafis yang handal seperti penggunaan program video editing atau program 3 dimensi, jangan salah pilih pastikan ketika kamu membeli komputer lengkapi dengan kartu grafis add-on bukan hanya sekadar yang onboard saja.

Ada dua perusahaan besar yang selalu bersaing dan mengklaim bahwa kartu grafis add-on buatannya lebih baik, perusahaan tersebut ialah nVidia dan ATI. Meskipun di pasaran kita bisa menemui banyak merek tapi bisa kita pastikan bahwa chip atau IC utamanya pasti buatan salah satu perusahaan besar tersebut berikut merupakan contoh perbandingan antara dua VGA add-on, selamat menbandingkan semoga anda dapat memilih sesuai dengan keperluan dan kebutuhan dalam menggunakan perangkat pc anda.



Mengenal VGA (Video Graphics Adapter) dan Perbandingannya

VGA ATI Radeon HD 6870

Mengenal VGA (Video Graphics Adapter) dan Perbandingannya

Spesifikasi:
  • GPU/Interface: Bus Interface : PCIe 2.1 x16, Core(s): Dual, Core Clock: 900 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600.
  • Video Memory: Memory Clock Speed: 1050 MHz, Memory Size: 1 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bandwidth: 134.4 Gbps
  • Display Interface: Dual Channel DVI: 2 Connectors, HDMI 1.4a: 1 Connector, Mini-DisplayPort: 1.2 Connector, VGA: Supported.
  • Supported API: Directx: 11, OpenGL: 4.1, OpenCL: v1.1
  • Rendering Technologies Paralell Computing: Dual-Stream, Video Processing: EyeSpeed Technology, Multi Display: Eyefinity, Display Quantity: 6 Screens, SLI/CrossFireX: 6 GPUs, Cooler: Fan, Power Connector: 4 pin.
Harga: US$ 280.64

* AMD HD3D – Ini adalah salah satu feature terbaru yang diusung oleh AMD Radeon HD 6000 Series. Dengan feature ini, AMD Radeon HD 6000 Series mampu menampilkan game dan film dalam format 3D. Pada driver Catalyst 10.10, AMD sudah mengaktifkan dukungan Blu-ray 3D dan feature ini hanya berjalan pada AMD Radeon HD 6000 Series.
* UVD 3 – UVD (Unified Video Decoder), merupakan feature graphics card AMD (ATI) yang memungkinkan graphics card melakukan proses decoding video/film. Biasanya proses decoding dilakukan di prosesor. Keuntungannya adalah prosesor tidak lagi terbebani dengan tugas decoding video dan dapat melakukan tugas lainnya. Pada UVD 2, decoder ini mendukung format VC-1, H.264, dan MPEG-2 (IDCT Profile). Sedangkan pada UVD 3, selain format pada UVD 2, format lainnya yang didukung adalah Multi-View Codec (Blu-ray 3D), MPEG-2, MPEG-4 part 2 (XviD/DivX).
* HDMI 1.4a – Pada AMD Radeon HD 6000 Series, HDMI telah mengalami revisi menjadi versi 1.4a. HDMI 1.4a memungkinkan AMD Radeon HD 6000 menampilkan beragam konten dalam format 3D seperti Blu-ray 3D.
* AMD Accelerated Parallel Processing (APP) Technology – Sebenarnya ini bukan feature terbaru dari AMD (ATI). Sebelumnya feature ini dinamakan ATI Stream. Feature ini memungkinkan aplikasi non-gaming untuk dijalankan di graphics card, tidak lagi di prosesor.
* Display Port 1.2 – Versi terbaru Display Port menawarkan bandwidth yang lebih lebar. Dengan bandwidth lebih lebar, sebuah Display Port 1.2 mampu menjalankan tiga buah monitor. Jika dua buah Display Port 1.2 pada AMD Radeon HD 6000 Series digunakan, Anda dapat menggunakan enam monitor sekaligus.


VGA GeForce GTX 580

Mengenal VGA (Video Graphics Adapter) dan Perbandingannya

Spesifikasi:
  • GPU/Interface: Bus Interface : PCIe 2.0 x16, Core Clock: 1544 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600, Max Power (TDP): 244 Watts.
  • Video Memory: Memory Clock Speed: 2004 MHz, Memory Size: 1.536 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bus Width: 384-bit, Memory Bandwidth: 192.4 Gbps.
  • Display Interface: Dual Channel DVI: 2 Connectors, HDMI 1.4a: 1 Connector, VGA: Supported.
  • Supported API: Directx: 11, OpenGL: 4.1.
  • Rendering Technologies Paralell Computing: Cuda, Video Processing: PureVideo HD, 3D Viewing: 3D Vision Ready, Multi Display: 3D Vision Surround Ready, Display Quantity: Multi Monitor, SLI/CrossFireX: 3 GPUs, Cooler: Fan/Heat Pipes, Power Connector: 6 pin / 8 pin.
Harga: US$ 519.99

Hingga saat ini, NVIDIA GTX 580 tetap menjadi graphics card impian sekaligus incaran gamer maupun pengguna biasa. Hal ini memang wajar karena NVIDIA GTX 580 sebagai graphics card single-GPU terkencang saat ini mampu menawarkan kenyamanan bermain game di setting resolusi gambar dan kualitas grafik tertinggi. Walaupun tahta single-graphics card terkencang telah direbut NVIDIA GTX 590, NVIDIA GTX 580 tetap merupakan salah satu pilihan terbaik karena graphics card single-GPU memiliki kompatibilitas lebih baik pada game dibandingkan graphics card dual-GPU.

Berbagai macam keunggulan yang dimiliki NVIDIA GTX 580 tentu membuat produsen graphics card tertarik untuk menghadirkan edisi spesial NVIDIA GTX 580. Hingga saat ini, beberapa produsen telah menghadirkan NVIDIA GTX 580 edisi spesial mereka dan kami merasa senang karena beberapa di antaranya telah sempat kami review. NVIDIA GTX 580 edisi spesial ini biasanya menawarkan beberap keunggulan seperti spesifikasi clock lebih tinggi, HSF 3rdparty, komponen berkualitas, bahkan adapula yang memberikan paket penjualan yang menarik.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Visitor

Popular Post

- Copyright © All Of Information -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Muhammad Khadapi -